H2FM – Penjabat (Pj) Bupati Nunu Andriani membuka kegiatan Workshop Tata Laksana Cegah Stunting di Aula Auditorium Blud RSUD Kabupaten Pulang Pisau.
Kegiatan workshop ini diikuti para peserta, yakni Dokter Umum dan Ahli Gizi pada Fasilitas Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr. Pande Putu gina mengatakan survei data status gizi indonesia pada tahun 2021, 24,6 dan di tahun 2022 31,6 dan di tahun 2023 turun ke 24 persen dan di 2024 kita masih menunggu survei SSGI.
Lanjut pande rencananya nanti di bulan september sampai Oktober nanti akan ada data rilis di 2025 dan gambaran dari seluruh balita yang ada prevalensinya sudah di 15,57.
Mudah mudahan kata Pande hasil target sebelumnya dibawah 14 persen menjadi 10 persen.
Pande berharap agar dokter juga mampu mendeteksi bayi melalui berat dan tinggi badannya, serta pengaruh dengan adanya penyakit tertentu.
Untuk tenaga gizi akan memberikan bimbingan mengenai menu seimbang untuk keluarga untuk memenuhi nutrisi dengan memakai pangan lokal untuk mengatasi stunting.(Jemi Saputra)